banner selamat datang |
Menuju sesi sharing dan diskusi, Abdullah Fikri sebagai moderator mengucapkan selamat datang dan terimakasih dilanjutkan perkenalan anggota kedua organisasi. Perkenalan ini diharapkan dapat terjadi hubungan yang harmonis dan kedepannya dapat menjalin kerjasama terkait kajian difabilitas dan isu inklusivitas. Lalu masing-masing perwakilan divisi UKM Peduli Difabel UGM sharing program Kerja (Proker) mereka.
Aldi dari Divisi Riset menyampaikan Proker dibagi menjadi 2, kecil dan besar. Proker kecil seperti mengadakan kajian setiap dua minggu sekali dengan mengangkat berbagai topik yang terkait dengan difabilitas, pendataan mahasiswa difabel yang bekerjasama dengan Divisi Humas, melakukan advokasi ke pihak universitas dan program majalah dinding dan poster yang ditempel di gelanggang UGM. Proker besarnya yaitu mengeluarkan rilis tiap sebulan sekali dan seminar yang rencananya dilaksanakan bulan September 2015 setelah mahasiswa baru melakukan registrasi. Perwakilan Divisi PSDM memaparkan Proker mereka di antaranya pelatihan bahasa isyarat dan huruf braille, diskusi dan sharing kepada pembina untuk menambah link, dan diskusi internal. Sedangkan wakil Divisi Humas menjelaskan kegiatan divisi ini banyak bergabung dengan divisi lain, seperti kejasama pelatihan bahasa isyarat dan pendataan mahasiswa difabel UGM. Proker lainnya yaitu kunjungan ke SLB, silaturahim, dan sharing inspiratif yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari dalam dan luar difabel UGM.
Diskusi berlanjut dengan tanya jawab yang antara kedua anggota organisasi. Tak lupa Forsi juga memaparkan rencana program kerja 2015/2016 dari Divisi PSDM, Divisi Advokasi, Divisi Misi, Divisi Dana dan Usaha, dan Divisi Humas. Kemudian penjelasan tersebut juga mendapat tanggapan dan pertanyaan dari UKM Peduli Difabel UGM. Kedua organisasi saling menggali informasi dan pengetahuan sebagai bekal perencanaan dan pengembangan program kegiatan kedepannya. Sebelum sesi ini ditutup Choirul membacakan pertanyaan titipan dari Karim tentang pandangan dan perspektif Forsi mengenai difabel lalu dijawab oleh beberapa teman-teman Forsi sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Sharing selesai disusul dengan sesi penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. Acara terakhir Tour de UIN para tamu kunjungan melakukan tour untuk melihat-lihat fasilitas UIN Sunan Kalijaga dalam mendukung aksesibilitas pembelajaran mahasiswa difabel UIN Sunan Kalijaga yang meliputi akses jalan, fasilitas perkuliahan, perpustakaan, Difabel Corner, Masjid UIN Sunan Kalijaga, dan fasilitas lainya. Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahim dan memberikan manfaat bagi kami dan sahabat inklusi dari UKM Peduli Difabel UGM (Iis).
0 komentar:
Posting Komentar